Siapa yang bisa membuka senyum lebar di saat bersamaan merasakan sakit? Siapa yang bisa tetap tersenyum saat kotoran dan makanan tumpah merusak baju kesayangannya? Siapa yang tatapan mata tajamnya bisa menghentikan kenakalan kita seketika? Siapa yang pelukan hangatnya paling dirindukan saat tumpukan rintangan menghadang? Hanya satu orang yang pasti terbayang, Ibu. Selamat Hari Ibu, terima kasih telah sabar menerima kekurangan, kesalahan kami, atau apapun yang mengecewakanmu, Ibu. Hanya doa dan cinta yang bisa kami berikan untuk menebus air matamu.
Welcome
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar