Welcome

Selasa, 27 Mei 2014

KATA - KATA MOTIVATOR MARIO sedunia

Diposting oleh Unknown di 05.01 0 komentar

Siapa yang tidak kenal dengan mario teguh. Motivator terkenal dengan acaranya yang cukup sukses ini banyak dikutip kata katanya dan menjadi panutan sebagai orang bijak yang selalu memberikan wejengan hidup yang sangat berguna.

Nah, bagaimana bila kata kata bijak yang sering di keluarkan oleh mario teguh ini di plesetkan ? berikut ini adalah sebagian kata kata kocak dari mario ngawur, mario teguh dari dunia antah berantah... ehehehehe !! cekidott !

"Bila anda gagal hari ini, jangan pernah menyerah. Ulangi terus kegagalan anda sampai boss anda menyerah."
-Mario Tegar-

"Jangan lakukan kesalahan seperti keledai. Jadi apabila besok pagi Anda terlambat masuk kantor......maka janganlah Anda terlambat (lagi) saat pulangnya".
-Mario Teng-Go-

"Kesuksesan bisa diraih karena usaha…
Usaha ada krn kemauan…
Kemauan tercipta krn ada cita²…
Cita² berasal dari mimpi…
Mimpi ada krn Tidur…
So…
Jika ingin sukses marilah kita tidur…"
-Mario Tengil-

"Jika modal usaha Anda habis utk aktivitas usaha Anda, setor terus modal Anda sekalipun tidak mendatangkan hasil"
-Mario Tekor-

"Tak ada pekerjaan yg berat di dunia ini. Pekerjaan Seberat Apapun Akan Terasa Ringan Apabila Tidak Dikerjakan"
-Mario Ngeluh-

"Ketika Dilanda Kesulitan Keuangan.... Jangan pernah menyerah .... Benturkan lah kepala anda ditembok atau batu maka akan keluar duit ..."
-Mario Bross-

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba walaupun anda tahu anda tidak akan pernah berhasil. Karena ke-BERHASIL-an hanya milik DORA the explorer...
BERHASIL! BERHASIL! BERHASIL! HORE!!!
-Mario The Explorer-

Hanya sedikit orang yang memiliki karakter tidak iri hati bila melihat temannya sukses. Jagalah jangan sampai jenis tersebut punah. Mari kita lestarikan!
-Mario Ngaco-

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Jikalau perlu, daftarkan diri anda di Indonesia Mencari Bakat. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat walaupun tidak berbakat. Selamat berjuang.
-Mariono-

Kalau Anda belum bisa mencapai no 1 pada bisnis Anda.. Tembakkan Rudal kepada orang yang di depan Anda.
-Mario Kart-

saat anda gagal mencapai impian anda, jangan pernah berhenti untuk terus mencoba sampai akhirnya tak ada lagi kekuatan untuk mencobanya
-Mario Tepar-

Saat anda mengalami kegagalan dalam menjalankan misi bisnis anda, sabarlah sebentar... karena anda akan respawn dalam 4 detik kedepan dan dapat melanjutkan misssion card anda... GO! GO! GO!
-Mario Blank-
 

Sule nelpon DPR

Diposting oleh Unknown di 04.58 0 komentar



Skrg sule langsung nelpon ke Anggota DPR bukan ke Kantornya..
Sule lagi.. Sule lagi.. :)
.
sule : hallo bapak anggota DPR yaa??
DPR : iyaa.. Ini siapa? *sambil menahan kantuk*
sule : nama gue sule pak..
DPR : ngapai lo nelp subuh2 kayakgini? Gangguin org tidur aja.. :(
sule : nah lho ngapain juga diangkat?
DPR : suka2 gue dong.. Masalah buat lo??
Sule : yaa suka2 gue juga dong nelp..:p
DPR : arrrrrrg :( ada apa?
Sule : kantor DPR buka jam berapa?
DPR : jam 8pagi..
Sule : bisa dibuka skrg ga?
DPR : stres lo ya, skrg itu jam 4subuh, ya ga bisa lah, aturannya buka kantor DPR jam 8pagi..
*tut tut tut telp mati*
*tarik selimut tidur lagi*

sule > hallo bapak anggota DPR yaa??
DPR : iyaa.. Ini siapa?
Sule : gue sule pak, kok lupa?
DPR : mau apa lagi?
Sule : cuman mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitry pak.. Mohon maaf lahir & batin:)
DPR : oh.. Makasih yaa Yung, sama2 :) “eh tapi skrgkan ga Hari Raya Idul Fitry? Kalau ga salah skrg Hari Batik Nasional..
Sule : oh maaf,, kalau gitu Selamat Hari Batik Nasional.. Mohon Maaf Lahir & Batik :)
DPR : kampret lo..!! :( #%&@..!!
*buka lemari, ambil baju batik langsung kunyah*

sule : hallo..
DPR : apa lagi?? Gangguin gue tidur aja lo..!!
Sule : bisa ga kantor DPR dibuka skrg??
DPR : kan tadi udah gue bilangin ga bisa, bawel banget sih lo..!! Lo ga bisa apa nunggu sampai jam 8pagi?
Sule : ga bisa pak..!! Masalahnya gue laper, Emak gue juga nyuruh pulang..
DPR : maksud lo?
Sule : gue lagi didalem kantorDPR ga bisa keluar, makanya gue suruh Bapak ngebukainnya skrg juga supaya gue bisa keluar secepatnya..
DPR : mampus aja lo..!!

1jam kemudian..
Sule : hallo pak..
DPR : arrrrrrg :(..!! Apa lagi kampret..??
Sule : gue udah keluar dari Kantor DPR pak.. Horeeeee :)
DPR : syukurlah,, siapa yg bukain??
Sule : petugas..
DPR : petugas apa?
Sule : petugas Pemadam Kebakaran..
DPR : kok bisa?
Sule : kantor DPR gue BAKAR..!! HUAHAHAHA..“
DPR : ..arrrrrrrrg :( #%&@»..!!
*nangis nanah kebayang jadi pengangguran*T_T
.
.
jangan lupa yang lagi galau angkat jempolnya bareng kang sulekerz..kalo engga..lo gue end.!!>.<
 


Semoga setelah membaca cerita lucu - cerita humor lucu diatas dapat menghibur sobat yang sedang suntuk. jika pembaca punya cerita lucu lain'a, silahkan di tambahkan di komentar ^_^
Terimakasih Atas kunjungan d blog saya ^_^ jangan lupa rajin" bertamu d blog Saleha ya kawan-kawan,,, hehehehehe ^_^ Thank's  

Selasa, 20 Mei 2014

Tulus - Vagetoz

Diposting oleh Unknown di 08.40 0 komentar
Ketika dirimu ada didekatkuhangat cinta yang ku rasakan darimutak tahan ingin dirikumencurahkan semua padamu
kasih kuingin kau tahu segalanyaslama ini yang ada dalam jiwakumeski ku tahu semua takkan terbalas olehmu
reff:karna engkau tlah jadi miliknyatak sepantasnya diriku merenggutmu dari cintanyabiarkanlah menjadi kenanganyang indah dan takkan pernah ku lupa tuk selamanya
satu hal yang kupinta dari dirimujangan kau katakan kepada dirinyaku tak ingin hatinya cemburukarna diriku yang juga mencintaimuooo..
repeat reff
seutuhnya cintaku padamutulus tanpa memaksa dirimu untuk membalasnya

Minggu, 18 Mei 2014

Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998

Diposting oleh Unknown di 00.41 0 komentar
Adalah puncak gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat pro-demokrasi pada akhir dasawarsa 1990-an. Gerakan ini menjadi monumental karena dianggap berhasil memaksaSoeharto berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia pada tangal 21 Mei 1998, setelah 28 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia sejak awal 1970-an. Pada April 1998, Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia untuk ketujuh kalinya (tanpa wakil presiden), setelah didampingi Try Soetrisno (1993-1997) dan Baharuddin Jusuf Habibie (Oktober 1997-Maret 1998). Namun, mereka tidak mengakui Soeharto dan melaksanakan pemilu kembali. Pada saat itu, hingga1999, dan selama 29 tahun, Partai Golkar merupakan partai yang menguasai Indonesia selama hampir 30 tahun, melebihi rejim PNI yang menguasai Indonesia selama 25 tahun. Namun, terpliihnya Soeharto untuk terakhir kalinya ini ternyata mendapatkan kecaman dari mahasiswa karena krisis ekonomi yang membuat hampir setengah dari seluruh penduduk Indonesia mengalami kemiskinan.
Gerakan ini mendapatkan momentumnya saat terjadinyakrisis moneter pada pertengahan tahun 1997. Namun para analis asing kerap menyoroti percepatan gerakan pro-demokrasi pasca Peristiwa 27 Juli 1996 yang terjadi27 Juli 1996. Harga-harga kebutuhan melambung tinggi, daya beli masyarakat pun berkurang. Tuntutan mundurnya Soeharto menjadi agenda nasional gerakan mahasiswa. Ibarat gayung bersambut, gerakan mahasiswa dengan agenda reformasi mendapat simpati dan dukungan dari rakyat.
Demonstrasi bertambah gencar dilaksanakan oleh para mahasiswa, terutama setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada tanggal4 Mei 1998. Agenda reformasi yang menjadi tuntutan para mahasiswa mencakup beberapa tuntutan, seperti:
  • Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
  • Laksanakan amandemen UUD 1945,
  • Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,
  • Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,
  • Tegakkan supremasi hukum,
  • Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN
Gedung parlemen, yaitu Gedung Nusantara dan gedung-gedung DPRD di daerah, menjadi tujuan utama mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Seluruh elemen mahasiswa yang berbeda paham dan aliran dapat bersatu dengan satu tujuan untuk menurunkan Soeharto. Organisasi mahasiswa yang mencuat pada saat itu antara lain adalah FKSMJ dan Forum Kota karena mempeloporipendudukan gedung DPR/MPR.
Meski salah satu agenda perjuangan mahasiswa yaitu menuntut lengsernya sang Presiden tercapai, namun banyak yang menilai agenda reformasi belum tercapai atau malah gagal.Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga mencuatkan tragedi Trisakti yang menewaskan empat orang Pahlawan Reformasi. Pasca Soeharto mundur, nyatanya masih terjadi kekerasan terhadap rakyat dan mahasiswa, yang antara lain mengakibatkan tragedi Semanggi yang berlangsung hingga dua kali. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga memulai babak baru dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu era Reformasi.
Sampai saat ini, masih ada unjuk rasa untuk menuntut keadilan akibat pelanggaran HAM berupa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh aparat terhadap keempat orang mahasiswa.

Pembentukan (Krisis keuangan Asia)

Pada bulan Mei 1998Indonesia mengalami pukulan terberat krisis ekonomi 1997-1999, yang menerpa kawasan Asia TimurAsia Selatan, dan Asia Tenggara. Meningkatnya inflasi danpengangguran menciptakan penderitaan di mana-mana. Ketidak-puasan terhadap pemerintahan zaman Orde Baru (Kabinet Pembangunan) dan merajalelanya korupsi juga meningkat.
Pada bulan April 1998, ketika Soeharto untuk terakhir kalinya terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia, setelah masa bakti 1993-1998 bersama Try Soetrisno, mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia menyelenggarakan demonstrasi besar-besaran. Mereka menuntut pemilu kembali diadakan dan tindakan efektif pemerintah untuk mengatasi krisis.
Ini adalah insiden terbaru, ketika mahasiswa Indonesia meneriakkan aspirasi rakyat dan dipukuli karena dianggap akan menimbulkan gangguan.

Tragedi Trisakti

Soeharto mendapatkan surat dari Harmoko, mantan ketua DPR saat itu, ketika sedang menghadiri konferensi tingkat tinggi antar-negara di Mesir pada tanggal 20 Mei 1998. Isi surat itu adalah : "Soeharto harus mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI karena Jakarta tidak aman lagi". Surat ditandatangani oleh 15 orang, termasuk 14 menteri Kabinet Pembangunan VII, yang merasa telah "meninggalkan" Soeharto.
Puncak kebencian mereka pada zaman orde baru telah meradang dalam gelombang unjuk rasa mahasiswa yang menimbulkan Tragedi Trisakti pada tanggal 12-20 Mei 1998. Saat itu, Soeharto Hingga akhirnya, pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden, dan pada akhirnya posisi Soeharto digantikan oleh Baharuddin Jusuf Habibie yang sebelumnya adalah wakil presiden terakhir pada zaman orde baru. Gerakan mahasiswa Indonesia 1998 memang begitu monumental, karena telah berhasil menurunkan Soeharto dari jabatannya.
Meski salah satu agenda perjuangan mahasiswa yaitu menuntut lengsernya Soeharto telah tercapai, namun banyak yang menilai agenda reformasi belum tercapai atau malah gagal. Sepanjang aksi unjuk rasa itu, ada empat orang yang tertembak aparat kepolisian. Mereka adalah Elang Mulia Lesmana (1978 - 1998), Heri Hertanto (1977 - 1998), Hafidin Royan(1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 - 1998). Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepalatenggorokan, dan dada. Mereka telah ditemukan tewas di bekas bangunan mal yang terbakar.
Alhasil, keluarga keempat mahasiswa yang tertembak mengadukan penembakan oleh aparat yang mereka anggap sebagai pelanggaran ham berat.

Tragedi Semanggi

Meski salah satu agenda perjuangan mahasiswa yaitu menuntut lengsernya Soeharto telah tercapai, namun banyak yang menilai agenda reformasi belum tercapai atau malah gagal. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga mencuatkan tragedi Trisakti yang menewaskan empat orang Pahlawan Reformasi. Pasca Soeharto mundur, nyatanya masih terjadi kekerasan terhadap rakyat dan mahasiswa, yang antara lain mengakibatkan tragedi Semanggi yang berlangsung hingga dua kali. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga memulai babak baru dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu era Reformasi. Akhirnya, setelah Soeharto mundur dan Baharuddin Jusuf Habibie menjadi Presiden RI ke-3 untuk periode 1998-2003, pada November 1998, muncul kembali Tragedi Semanggi.
Tragedi Semanggi terjadi pada tanggal 11-13 November 1998, dan terjadi kembali pada tanggal 24 September 1999, ketika zaman Kabinet Reformasi Pembangunan Baharuddin Jusuf Habibie telah berakhir, walaupun tanpa wakil presiden. Mahasiswa juga menganggap bahwa rejim Baharuddin Jusuf Habibie masih sama dengan rejim Soeharto. Kesamaan yang mudah mereka lihat yaitu Dwifungsi ABRI/TNI. Sepanjang diadakannya Sidang Istimewa itu, masyarakat bergabung dengan mahasiswa setiap hari melakukan demonstrasi ke jalan-jalan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian sangat besar dari seluruh Indonesia dan dunia internasional. Hampir seluruh sekolah dan universitas di Jakarta, tempat diadakannya Sidang Istimewa tersebut, diliburkan untuk mencegah mahasiswa berkumpul. Apapun yang dilakukan oleh mahasiswa mendapat perhatian ekstra ketat dari pimpinan universitas masing-masing karena mereka di bawah tekanan aparat yang tidak menghendaki aksi mahasiswa.
Keadaan di Gedung Nusantara boleh dikatakan aman terkendali. Tidak ada satupun mahasiswa yang mengacaukan keamanan berani masuk. Tidak mungkin mereka mampu menerobos pintu gerbang karena telah digembok dan di-las oleh penjaga yang begitu ketatnya.
Penjagaan keamanan begitu diperketat sampai ke kawasan Semanggi. Semua kendaraan pribadi dan umum dikosongkan. Namun, ketika mahasiswa bentrok dengan penjaga keamanan yang begitu ketatnya, semua mahasiswa berhasil dibubarkan. Namun, ada sebagian kecil dari mahasiswa yang dibubarkan, mereka meninggal di tempat karena ditembak aparat. Hal tersebutlah yang membuat peristiwa itu dinamakan sebagai "Tragedi Trisakti".
Tragedi Semanggi berlanjut pada tanggal 24 September 1999. Sama seperti Tragedi Trisakti, tragedi ini mampu menurunkan tahta kepresidenan Baharuddin Jusuf Habibie yang cuma bertahan 1 tahun. Ketika itu, pada awal September 1999, sasaran unjuk rasa yang mereka tuju adalah rumah dinas BJ Habibie, yang dituding mendapatkan harta kekayaannnya darikorupsi. Namun, pada 24 September 1999Baharuddin Jusuf Habibie akhirnya dilengserkan dari jabatannya. Akhirnya, pada bulan Oktober 1999MPR menunjuk Abdurrahman Wahiddan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Presiden RI 1999-2004, walaupun Kabinet Persatuan Indonesia Abdurrahman Wahid cuma bertahan 2 tahun.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_Indonesia_1998
 

Saleha's blogger © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor